<div> Abiansemal (10/11/2019)</div> <div> Pada tanggal 6 November 2019 di bale banjar layu sari telah berlangsung sosialisasi HIV AIDS yang diselenggarakan oleh kadim 1611 kabupaten Badung yang dibantu petugas dari Pustu Abiansemal.</div> <div> Pada sosialisasi tersebut dipaparkan bahaya melakukan sex bebas dan dampak yang bisa ditimbulkan. Dan pencegahan penyebaran virus HIV yang merupakan pembawa dari penyakit AIDS. Pencegahan yang dilakukan melalui pembekalan mengenai sex sejak dini. Di Indonesia Sex merupakan hal yang sangat tabu, yang menyebabkan rentan adanya sex bebas dan sex tak sehat.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> Menurut petugas Pustu Edukasi mengenai Sex sanagt perlu diajarkan sejak dini, kenapa demikian karena ada banyak penderita AIDS yang sudah terkena HIV sejak anak-anak. Mayoritas penderita AIDS berusia produktif, 20-29 tahun, sedang tahapan HIV menjadi AIDS berkembang sekitar 10 tahun. Oleh sebab pendidikan sex wajib sebenarnya diberikan kepada para remaja sehingga dapat menghindari sex bebas.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Selain penyuluhan tentang pencagahan HIV AIDS, sosialisasi yang berlangsung juga membahas bagaimana cara bercinta dengan sehat, serta apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam melakukan hubungan intim.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Menurut Wayan Sudarsana sosialisasi yang diadakan oleh Kadim 1611 Badung sangat bermanfaat. Memperkenalkan sex sejak dini sangat penting, sehingga para remaja penerus bangsa memahami bahayanya sex bebas serta dampak yang diakibatnya. Serta bagi ibu-ibu PKK memahami bagaimana cara menjaga organ sesnsif agar tetap sehat dan bersih selalu dan juga bagaimana sex yang sehat itu, imbuhnya. (006/KIMABS)&nbsp;</div>
HIV Aids Menjadi Wacana TNI Agar Terhindar
10 Nov 2019