<div style="text-align: justify;"> Abiansemal, 09 Oktober 2019</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Tari Rejang adalah sebuah tarian tradisional Bali yang ditampilkan secara khusus oleh perempuan biasanya anak-anak. Gerak-gerik tari ini sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Agama Hindu.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-penari perempuan Bali dengan penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu dan penuh penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian upacara yang meriah dengan banyak dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan berpegang-pegangan tangan.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan menggunakan pakaian sederhana kebaya berwarna putih dan kamben berwarna kuning serta dengan gelungan yang dipakai dikepala anak-anak Banjar Gunung Abiansemal terlihat begitu semangat menari tari Rejang yang diiringi oleh musik gambelan pada upacara piodalan di Pura Anyar Banjar Gunung Abiansemal.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Perbekel Desa Abiansemal, Ida Bagus Bisma Wiratma, SH menuturkan &quot;saya sangat senang melihat antusias dan semangat anak-anak menari tari rejang. Walau cuaca sedikit panas karena upacara berlangsung di siang hari tak menyurutkan semangat mereka untuk ngayah di pura. Saya harap anak-anak desa abiansemal selalu bersemangat untuk menari bali ini sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan tari bali&quot;, begitu tuturnya. (019/KIM ABS)</div>