<div> Abiansemal (22/02/19),</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; &nbsp;Menyama Braya adalah konsep ideal hidup bermasyarakat di Bali sebagai filosofi dari karma marga yang bersumber dari sistem nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Bali untuk dapat hidup rukun. Di era modern ini, para generasi dari yang lama sampai yang muda di Bali masih tetap menjalankan konsep ini. Seperti yang terlihat di salah satu rumah warga di Br.Purwakera Abiansemal , Bapak Yury yang akan melangsungkan acara Nyambutin, Nampak para masyarakat melakukan gotong royong mempersiapkan acara.</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; &nbsp;Menurut salah satu masayarakat yang menyama braya guru asrta mengatakan konsep ini sudah turun-temurun dilakukan dalam tatanan masyrakat hindu. Dimana rasa kekeluargaan dan tolong menolong diaplikasikan di dalamnya.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; &nbsp; Klian Dinas I Nyoman Adhidama, S.Sos saat ditanyai mengenai konsep menyama braya ini mengatakan menyama braya adalah salah satu kearifan lokal yang patut dilestarikan dan bahkan ditumbuh kembangkan. Nilai kearifan lokal Menyama Braya mengandung makna persamaan dan persaudaraan dan pengakuan sosial bahwa kita adalah bersaudara. Sebagai satu kesatuan sosial persaudaraan maka sikap dan prilaku dalam memandang orang lain sebagai saudara yang patut diajak bersama dalam suka dan duka. (015/KIMABS)</div>
Menyama Braya Kearifan Lokal yang Perlu Dilestarikan
23 Feb 2019