<div class="gs" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 20px; width: 1014px; font-family: Roboto, RobotoDraft, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: medium;"> <div> <div class="ii gt" id=":p6" style="font-size: 12.8px; direction: ltr; margin: 8px 0px 0px; padding: 0px; position: relative;"> <div class="a3s aXjCH " id=":p5" style="overflow: hidden; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: small; line-height: 1.5; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <div> Abiansemal, (19/02/2019)</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; &nbsp;Ogoh-ogoh Stt. Werdhi Yowana Br. Aseman, Abiansemal telah selesai dibuat pada seminggu yang lalu namun hanya saja masih kurang</div> <div> untuk hiasannya. Ogoh-ogoh yang mengusung tema &ldquo;Tanggun Setra&rdquo; tersebut masih memerlukan beberapa hiasan untuk menambah nilai mistis</div> <div> dalam ogoh-ogoh tersebut. Hiasan yang diperlukan untuk ogoh-ogoh tersebut berupa Banten Pejati.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; Alasan dibuatnya Banten Pejati untuk hiasan tersebut karena banten pejati identik dengan hal hal yang mistis maka dari itu</div> <div> dibuatlah banten pejati untuk pelengkap hiasan untuk ogoh-ogoh tersebut.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> &nbsp; Salah satu panitia pembuat ogoh-ogoh ini mengatakan bahwa tahun ini paling beda tema yang di buat oleh</div> <div> Stt. Werdhi Yowana karena mengusung tema yang mungkin di anggap seram oleh masyarakat apalagi dengan aksen penamabah hiasannya</div> <div> berupa Banten Pejati, ungkapnya.&nbsp; (021/KIMBAS)&nbsp;</div> <div> <br /> &nbsp;</div> </div> </div> </div> </div>
Hiasan Ogoh-Ogoh di Lengkapi dengan Banten
19 Feb 2019