<p> Abiansemal, (17/02/18)</p> <p> &nbsp; &nbsp;Bunga teratai pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Bunga satu ini bahkan diyakini sebagai bunga keabadian atau bunga yang tumbuh di nirwana. Meski begitu bila dilihat dengan cermat, bunga ini memang sangat unik. Selain tumbuhnya di air, teratai juga mempunyai bunga yang kompak. Jumlah mahkotanya selalu berjumlah genap dengan warna yang beraneka ragam, biru, merah, kuning, putih, pink, dll. Bunga ini akan sangat indah apabila ditanam di kolam, waduk, danau, atau kolam air mancur. Bunga teratai sering dimanfaatkan oleh umah hindu untuk salag satu bunga banten. Dan ada banten-banten tertentu yang harus menggunakan bunga ini. hal inilah yang membuat bunga teratai tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat.</p> <p> &nbsp; Salah satu warga banjar Purwakerta Abiansemal yang menam bunga ini di sawahnya Wayan Narwana mengatakan untuj pembibitan pembibitan bunga teratai bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui biji atau tunas akar. Tetapi tidak semua bisa diperbanyak melalui biji, jadi sebaiknya pilih cara kedua. Selain itu juga akan cepat tumbuh dan berbunga. Caranya pilih dan pisahkan tunas akar bibit dari pangkal indukan dengan hati-hati tanpa merusak perakaran atau batangnya. Sebab bila rusak maka tanaman akan mati. Setelah dipisahkan bisa langsung ditanam. Untuk hasil panen biasanya langsung dijual ke pasar Ungkapnya.</p> <p> &nbsp; &nbsp;Ida Bagus Bhisma Wiratma,S.H selaku perbekel Abiansemal memberikan pedapatnta saat ditanya mengenai prospek bunga teratai ini &ldquo; Bunga teratai atau masyarakat awam Di bali mengenalnya sebagai bunga tunjung ini adalah bunga yang unik, akarnya berada di tanah batangnya dan daunya berada di air dan bunganya berada di udara seperti semua elemen di tempatinya. Bunga ini memiliki prospek yang bagus karena akan selalu di butuhkan dalam sarana upakara yang ada dilaksanakan di masyarakat&rdquo; Ungkap Perbekal (015/KIMABS)</p>
Prospek Teratai Si Bunga 3 Alam
18 Feb 2019