Abianseml (16/02/19) Di Bali, bunga kamboja dijadikan icon untuk menyambut datangnya para pelacong dari seluruh penjuru dunia. Tak hanya itu, acara-acara sakral seperti persembahan ataupun penyembahan dewa-dewa juga banyak menggunakan bunga ini. Sarat akan adat dan budaya tentunya tidak lepas dari kecantikan bunga kamboja itu sendiri. Ada banyak ragam warna dari bunga ini, walaupun yang paling sering dijumpai adalah bunga kamboja berwarna putih dengan sentuhan kuning di bagian dalam kelopaknya. Tekstur bunganya tidak loyo, tapi tebal dan licin. Bahkan bunganya bisa bertahan beberapa hari walau setelah bunganya sudah terjatuh dari pohonnya. Daunnya juga bertekstur tebal dan hijau mengkilap. Bunga Kamboja semakin banyak di tanam di rumah-rumah hampir si setiap ruamh pekarangan atau telajakan masyarakat di Abiansemal Terdapat Bunga Kamboja Salah satu warga I Wayan Wiweka Arta mengataka “memang benar bunga ini tak pernah lepas dari kehidupan masyatakat khususnya agama hindu, Saya secara pribadi menanam pohon kamboja ini karena bunganya bisa dimanfaatkan sebagai banten. Selain mempercantik rumah dan tentunya juga sebagai pohon perindang” Ungkapnya Ida Bagus Bhisma Wiratma,S.H selaku prebekel Abiansemal mengatakan kamboja, khususnya kamboja bali atau masyarkat menyebutnya Jepun Bali ini merupakan maskot kabupaten badung. Selain banyak manfaat yang diberikan oleh pohon dan bunganya yuk bersama-sama kita tanam bunga ini selain memang bunga ini dijadikan maskot di Kabupaten kita tercinta Kabupaten Badung. Ajak Perbekel (015/KIMABS)
Bunga Kamboja Bunga Sejuta Manfaat bagi Umat Hindu
16 Feb 2019