Abiansemal, (12/02/19) Siapa yang tidak tahu bunga cempaka ? Tanaman cempaka (Michelia alba) sudah lama dikenal di Indonesia, terhitung pulau Jawa serta terutama Jawa Tengah. Saat ini tanaman cempaka sudah banyak dibudidayakan meskipun cuma lewat cara tradisional. Hasil dari tanaman cempaka yaitu bunganya yang mempunyai bau harum. Bunga cempaka banyak digunakan dalam beragam acara, baik yang berbentuk magis, ritual, religius, ataupun acara umum. Hal semacam ini membudaya dikalangan orang-orang pedesaan ataupun perkotaan. Bunga cempaka dalam kehidupan keseharian sudah jadi satu pujaan, terlebih orang-orang di bali yang sering menjadikannya sebagai prasaranan banten. Sarka Wilantara Salah satu warga Banjar Purwakerta yang menanam banyak pohon bunga cempaka di kebun belakang rumahnya mengatakan bunga cempaka sengaja ia tanam selain bunga cempaka memiliki banyak kegunaan untuk upacara juga memiliki nilai jual yang lumayan apalagi pada saat hari-hari tertentu seperti purnama dan hari raya umat hindu lainnya ungkapnya Perbekel Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratma,S.H saat ditanyai mengenai hal ini menjelaskan “memang sangat beragam profesi masyarakat di Abiansemal hal ini membuat perekonomian terus beputar dan berkembang, Mengenai budidaya cempaka memang kita sebagai agama hindu dalam keseharianya membuat banten tidak lepas dalam membuat banten, dari kerena bunga dalam salah satu prasarananya akan terus dibutuhkan dan tentunya akan membuat pedagangnya tidak pernah tidak ada pembeli” Ungkap Perbekel (015/KIMABS)
“Cempaka” Bunga Harum Semerbak
12 Feb 2019