Abiansemal, (05/02/19) Menyikapi Pergub No 97 tahun 2018 mengenai "Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai" masyarakat Abiansemal yang tergabung dengan abs kreatif dan bekerja sama dengan bumdes kini menghasilkan alternatif pengganti kantong plastik yaitu tote bag yang berbahan kain yang ramah lingkungan. Untuk mendapatkan kualitas yang bagus dan tahan lama tote bag yang berbahan utama kain ini tentu saja harus memerlukan bantuan penjahit untuk menjahit kain menjadi tote bag dengan kualitas tinggi dan tahan lama. Dengan adanya terobosan baru ini membuat penjahit lokal yakni dari ibu-ibu yang sempat mendapat pelatihan menjahit di Desa Abiansemal kini mendapat rejeki untuk menjahit pesanan tote bag dan dengan adanya ide pembuatan tote bag ini dapat memberdayakan penjahit lokal masyarakat asli Abiansemal. Menurut Perbekel Desa Abiansemal, Ida Bagus Bisma Wiratma menuturkan "Saya selaku perbekel sangat mendukung terobosan pembuatan tote bag ini selain dapat mengurangi penggunaan kantong plastik kini penjahit pun mendapat rejeki karena tote bag ini kita produksi dengan cara dijahit untuk menghasilkan kualitas yang bagus dan tahan lama", begitu tuturnya (019/KIMABS)
Tote Bag Memberdayakan Penjahit
06 Feb 2019