Abiansemal, Rabu (06/02/2019) Ditangan orang kreatif, lahan non produktif dapat menghasilkan rezeki melimpah. Itulah yang dilakukan Saputra, pemuda banjar Purwakerta Abiansemal, Badung Bali. Dengan modal minim serta perlengkapan sederhana ia menyulap tanah kosong belakang gubuk sawah kakeknya menjadi lokasi budidaya lele sangkuriang. Menggunakan kolam yang di cor dengan ukuran 1m x 5m jadilah kolam lele yang disi kurang lebih 300 ekor lele Menurut Saputra, budidaya lele di media kolam tanah dipelajarinya secara otodidak dengan membaca di internet. Agar lele cepat besar selain memberi pakan cukup, campuran pelet dan daun pepaya. Dia juga rutin melakukan pergantian air dan memisahkan lele besar dengan kecil. “Lele ini kalau tidak dipisah yang besar makan yang kecil. Rajinlah memisahkan, maka tingkat kematian rendah. Saya upayakan yang mati di bawah 15 persen agar untung saat panen,” ujarnya. Perbekel Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratma,S.H mengungkapan rasa kagumnya kepada saputra “ memang orang yang kreatif akan banyak melihat peluang-peluang yang bisa menghasilkan rupiah, saya merasa kagum. Saya berharap ini bisa dijadikan contoh kepada semua masyarakat di Abiansemal. Dimana ada usaha disana pastu ada hasil” Tutur Perbekel (015/KIMABS)
Raup Rupiah dari Beternak Lele di Lahan Sempit
06 Feb 2019