<div> Abiansemal(06/11/2018)</div> <div> Musim mulai berganti, kemarau beralih ke musim penghujan. Hal ini ditanggapi serius oleh prajuru adat dan dinas banjar Dirgahayu, minggu (04/11) krama banjar melaksanakan kegiatan gotong royong.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Kami telah berkordinasi dengan prajuru banjar terkait kegiatan ini. Mengingat mulai datangnya musim penghujan dimana saluran got mulai dipadati sampah yang terbawa arus. Jika tidak diantisipasi sejak dini tentu bisa berdampak kurang baik. Air bisa meluap ke badan jalan yang disebabkan oleh sekat got yang dipenuhi sampah dan air bisa meluap ke jalan raya yang bisa menyebabkan gangguan laju kendaraan dan pengikisan badan jalan, terang Ketut Sudiarta, SE kadus banjar Dirgahayu.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Disamping itu, kegiatan mereresik(kerja bakti) ini merupakan langkah nyata dari konsep tri hita karana, terciptanya hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Disamping itu, mobilitas krama yang sangat padat sangat jarang ada kesempatan untuk berinteraksi antar warga. Dengan adanya kegiatan seperti ini, krama bisa bertemu berinteraksi, berkomunikasi dalam usaha membangun banjar. Kami dari prajuru banjar megucapkan terima kasih kepada krama yang sudah berpartisifasi dalam usaha pelestarian lingkungan dengan bergotong royong dan yang paling penting jangan membuang sampah ke selokan,&quot;harap kelian banjar adat Dirgahayu, Wayan Wikan jaya, S.pd(001/KIMABS)</div>
Krama Banjar Dirgahayu Mereresik
18 Nov 2018