| Desaabiansemal Badung

<div> Abiansemal (18/10/2018)</div> <div>  </div> <div> De Meme Bapa  sebet,</div> <div> De Meme Bapa sedih,</div> <div> Nyeselin keadaan,</div> <div> I rage ane kuangan,</div> <div> Ene sube peduman,  </div> <div> Itulah sebagian lirik yang dilantunkan oleh Dian Rare Abiansemal dalam pengambilan gaambar untuk single perdananya. “Sube Peduman” menjadi single yang benar-benar membuat terharu dengan liriknya yang mengungkapkan kedewasaan seorang anak untuk menghadapi beban keluarga yang serba kekurangan. </div> <div>  </div> <div> Dalam klipnya ini nanti akan menghadirkan sosok Dian yang lebih dewasa dari umurnya sekarang, dewasa dalam artian dari segi pemikiran dan tingkah laku. Karena di klip ini Dian diwajibkan untuk terlihat menjadi sosok yang tegar dan sabar dalam menghadapi  masalah hidup.</div> <div>  </div> <div> Pengambilan gambar yang dilakukan sebagian di bendungan latu yang juga merupakan tempat syuting dari video klip “Abiansemal Kembang Di Hati” dimana obyek tersebut merupakan salah satu tempat yang bagus bagi pembuatan video klip di kawasan Abiansemal. Menurut Dian RA selaku artis utama dalam singlenya mengatakan sangat senang akhirnya dirinya mendapat giliran untuk dibuatkan video klipnya. Terus terang ada perasaan nervest dan gugup karena harus berada di depan kamera seperti ini, tapi berkat dukungan penuh dari keluarga, Dian menjadi percaya diri. </div> <div>  </div> <div> Ditanya mengenai lagu yang dibawakannya Dian RA menjawab “Lagu ini sangat menyentuh perasaan, karena di lagu terkandung makna yang mendalam, dimana inilah wujud bakti seorang anak kepada kedua orangtuanya. Dengan berjanji akan menjadi orang yang bisa membahagiakan kedua orangtuanya, imbuh gadis yang masih duduk dibangku sekolah menengah ini. (006/KIMABS)  </div>