<div> Abiansemal (18/10/2018)</div> <div> Acara Bursa Inovasi Desa yang digelar di wantilan desa adat Kutuh Kuta Selatan berlangsung meriah. Acara yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada desa-desa mengenai inovasi desa, serta cara memfaatkan SDM dan SDA yang ada dimasing-masing desa sehingga dapat memaksimalkan dana yang ada.&nbsp; Selain mengundang Perbekel seluruh kabupaten Badung, acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati, dan para perwakilan delegasi IMF.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Setibanya di acara tersebut Para anggota delegasi disambut dengan tarian Radung Natha yang merupakan tari maskot Desa Kutuh. Menurut Muh. Fachri selaku</div> <div> Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendesa tujuan dari diundangnya delegasi IMF tersebut adalah&nbsp; &nbsp;kami ingin membagi pengalaman program terhadap mereka, dan mereka juga memiliki program-program terkait pengembangan desa di negaranya, sehingga kita bisa sharing.&nbsp; Kami mengajak mereka ke sini untuk melihat seperti apa proses replikasi sebuah inovasi yang akan dilakukan oleh desa-desa melalui bursa inovasi,&rdquo;.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Ditambahakan lagi oleh Crish sala satu delegasi yang kita temui mengatakan drinya sangat senang berada di Bali, melihat Kebudayaan di Bali. Dan dengan menghadiri acara ini adalah pengalaman yang sangat berati untuk dirinya. Ditemui ditempat yang sama Perbekel desa Abiansemal mengatakan sangat bangga dengan Desa Kutuh bisa menggemas acara seperti ini, ditambah lagi Desa Kutuh bisa dikatakan sukses untuk menata desa dan memanfaatkan SDA sehingga walaupun tanahnya gersang tapi dapat menghasilkan, serta membuka lapangan pekerjaan. Selain itu pula Desa tetangga kita desa Punggul mampu menjadi desa percontohan melalui program lima menitnya yang memanfaatkan teknologi. Dan abinasemal harus banyak belajar lagi, imbuhnya. (006/KIMABS)&nbsp;&nbsp;</div>
Delegasi IMF Turut Hadir Dalam Acara Bursa Inovasi Desa
18 Oct 2018