<div> Abiansemal (30/09/2018)</div> <div> Sabtu malam  29 September 2018 menjadi hari terakhir bagi para finalis dari rare abiansemal untuk melakukan rekaman. Tata Rare Abiansemal menjadi finalis yang terakhir utuk melakukan proses rekaman sekaligus menjadi penutup dari proses pengambilan suara tersebut. </div> <div>  </div> <div> Bertempat di Gunawangsa studio, selama kurang lebih sebulan penuh para finalis dari Rare Abiansemal silih bergantian melakukan proses rekaman suara untuk album kompilasi Rare Abiansemal session satu. Menurut Tata Rare Abiansemal dirinya merasa senang bercampur bangga karena telah melalui proses rekaman ini, dikarenakan ini meruakan pengalaman pertama bagi dirinya dan teman-temannya melakukan proses seperti ini palagi sampai punya album sendiri, pengalaman begitu luar biasa bagi dirinya.</div> <div>  </div> <div> Menurut Putu Suaryani S.T selaku Project Officer dari program Rare Abiansemal mengatakan “proses rekaman yang dilakukan para rare merupakan satu proses yang harus dilakukan sebelum pengambilan gambar untuk video klip dari album kompilasi tersebut”. Selain bertujuan untuk pembuatan album, proses rekaman ini juga bertujuan untuk mendidik mental dan membagi pengalaman bagaimana proses awal menjadi seorang bintang. Tetunya tidak mudah harus melalui berbagai tantangan dan salah satunya adalah proses rekaman ini. Tidak semudah seperti diperlihatkan, proses rekaman ini cukup sulit apalagi bagi para pemula, dimana mereka harus bisa mengatur nafas dan suara mereka biar tidak terdengar sumbang, dan astungkara semua berjalan dengan lancar dan tinggal proses pengambilan gambar saja, imbuhnya.(006/KIMABS)        </div>