<div>  </div> <div> Abiansemal (24/09/2018)</div> <div> A, na, ca, ra, ka senandung  dan tulisan itulah yang biasa  kita dengarkan dan lihat ketika anak-anak SD mendapatkan pelajaran Bahasa Bali. Tulisan aksara Bali yang memang sepatutnya dilestarikan karena  merupakan aset dari Kebudayaan lokal kita. Hal itulah menjadi dasar dibuatkan suatu lagu yang berjudul “Melajah Aksara Bali” dalam kompilasi lagu Rare Abiansemal. Keinginan  mengajak untuk melestarikan Kebudayaan yang tertuang dalam lagu tersebut, adalah I Dewa Ayu Made Indira Prabaswari yang diplot untuk menyanyikannya.   </div> <div> Gek Indira begitu sapaanya, merupakan salah satu finalis dari Rare Abiansemal yang merupakan perwakilan dari banjar Gunung Abiansemal. Gadis munggil yang memiliki bakat menari dan megender ini juga memiliki predikat sebagai Bintang Kelas dengan memperoleh Juara 1 Tari Condong di Dinas Kebudayaan Denpasar. Gek Indira mengaku senang menjadi salah satu finalis dari Rare Abiansemal, apalagi sekarang masuk dapur rekaman, ini merupakan hal yang sangat langka dan mudah-mudahan dengan ini tiang bisa lebih berkembang lagi dan ngak malu lagi tampil di depan orang banyak, imbuhnya.</div> <div> Melalu tembang “Melajah Aksara Bali” ini diharapkan dapat mengajak masyarakat terutama geneerasi muda untuk lebih mencintai Kebudayaan Bali, apalagi Kebudayaan tersebut merupakan asli dari leluhur kita yang sudah sepatutnya untuk dipertahankan. Dimana dalam lagu ini berisi tentang hafalan dari aksara bali yang memang sengaja dibuatkan lagu, agar lebih gampang dan mudah ditanggapi oleh telingga anak –anak. “Melajah Sambilang Megending”. (006/KIMABS)</div>