<div>  </div> <div> Abiansemal (19/09/2018)</div> <div> Sebagai penghargaan untuk  kesepuluh finalis yang masuk dalam grand final Rare Abiansemal, maka selaku pihak pembuat acara tersebut pemerintah Desa Abiansemal melalui Putu Suaryani selaku Project Officer dari memberikan kesempatan kepada para finalis untuk masuk dapur rekaman. Begitu juga dengan Rare Dian, yang mana mendapat kesempatan rekaman dengan membawakan lagu berjudul “Pejalan Idup”.</div> <div>  </div> <div> Dimana lagu Pejalan Idup yang dibawakan oleh dara yang masih duduk di bangku kelas IX ini menceritakan tentang janji seoarang anak untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Di lagu ini juga  gadis yang lahir di tahun 2003 ini menyampaikan pesan selalu bersyukur meskipun banyak hambatan yang menghadang di kehidupan kita, jangan lupa tetep berusaha kerena ini adalah jalan hidup yang harus dilalui.</div> <div>  </div> <div> Dihubunggi lewat WA Rare Dian mengatakan “Dengan membawakan lagu ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya, dimana saya harus menjiwai lagu ini karena pesan moral yang harus disampaikan begitu dalam”. Ditambahkan juga lagu ini merupakan lagu yang mendidik karena ada kata “syukur” didalam liriknya. Dimana sangat menyentuh dan mengugah perasaan, Imbuhnya. (006/KIMABS)</div>
Melalui “Pejalan Idup”, Rare Dian Selalu Bersyukur Di Balik Ujian
20 Sep 2018