<div> Abiansemal (09/09/18)</div> <div> "Kecil bentuknya pedas rasanya" itulah cabe.</div> <div> Cabe merupakan bumbu dapur yang wajib ada didapur. Dikalangan masyarakat cabe bukan lagi pelengkap namun menjadi makanan utama seperti sambal makanan yang wajib ada dengan bahan utama dari cabe.</div> <div>  </div> <div> Menanam cabe tidak harus memerlukan lahan yang luas, dilahan sempit cabe akan bisa tumbuh dan berkembang. Caranya adalah dengan menanam cabe didalam Polybag, seperti yang dilakukan Ibu Ni Ketut Surati asal Br.Gunung, Desa Abiansemal.</div> <div> Menurut penuturan Ibu Ni Ketut Surati yang perlu disiapkan adalah pertama bibit cabe, bibit cabe diperoleh sangat mudah yaitu dengan cara mengupas cabe yang segar dan mengambil bijinya setelah itu dijemur dibawah sinar matahari sampai kering. Kedua menyemai cabe, caranya taburkan bibit cabe diatas tanah yang lembab dan siram setiap hari. Ketiga setelah 4 minggu bibit cabe siap dipindahkan ke polybag. Langkah selanjutnya pemupukan dan perawatan cabe dengan rutin. Cabe siap dipanen setelah berumur 3 bulan dan periode panen bisa berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Hasil panen biasa digunakan untuk kebutuhan bahan dapur dan juga dijual ke pasar. Ibu Ni Ketut Surati mengatakan dengan budidaya cabe ini dapat mengurangi biaya dapur karena tidak perlu membeli cabe.</div> <div>  </div> <div> Perbekel Desa Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratna merasa senang mendengar warganya sangat peka dalam mencari peluang bisnis, apalagi memaksimalkan hasil program pemerintah dan beliau menghimbau masyarakat untuk mencoba budidaya cabe karena selain menjadi kebutuhan bahan makanan budidaya cabe bisa dijadikan inspirasi bisnis. (019/KIMABS)</div>