<div> Abiansemal (02/09/2018)</div> <div>  </div> <div> Program KK dampingan yang diadakan oleh peserta KKN PPM Unud mengutamakan kesejahteraan masyarakat yang merata di suatu wilayah. Dan Desa Abiansemal menjadi salah contoh desa dari program tersebut. Peserta KKN meminta ijin dan masukan kepada para kelian di masing-masing banjar untuk mendata keluarga yang kurang mampu.</div> <div>  </div> <div> KK dampingan bertujuan untuk membantu dari segi moril dan fisik kepada keluarga yang kurang mampu, untuk dapat hidup lebih baik. Selain memberikan bantuan berupa motivasi dan gambaran mengenai pemecahan masalah yang dihadapi KK dampingan juga memberikan bantuan fisik melalui pelayanan yang diberikan atau bisa dibilang peserta KKN membantu mengerjakan tugas keseharian dari keluarga yang dikunjungginya.</div> <div>  </div> <div> Menurut Gung Bayu salah satu dari peserta KKN PPM yang ditemui saat sedang melakukan tugas KK dampingan di salah satu keluarga dari banjar Latu Sari mengatakan keluarga yang dikunjunggi  adalah keluarga yang dipilih oleh klian banjar latusari untuk menjadi KK dampingan, yang dimana program KK dampingan ini di lakukan oleh para mahasiwa univeristas Udayana untuk mendata keadaan keluarga yang kurang mampu tersebut. Selain mendata, para mahasiswa universitas udayana juga ikut membantu keseharian kegiatan dari para kk dampingan. Menurut saya hal ini sangatlah penting untuk mengetahui akan keadaan para kk dampingan dan untuk mengetahui akan kendala yang di hadapi mereka, sehingga kami para mahasiswa bisa memberikan masukan atau saran untuk membantu keadaan mereka kedepannya. </div> <div>  </div> <div> Di temui di tempat terpisah Perbekel Desa Abiansemal mengapresiasi adanya program KK dampingan ini, karena dapat memberikan contoh positif kepada keluarga yang kurang mampu untuk selalu berjuang, dan dapat memberikan motivasi serta memberikan gambaran untuk meningkatkan usaha keluarga tersebut, sehingga keluarga tersebut mempunyai pilihan usaha untuk kelangsungan keluarganya,imbuhnya. (006/KIMABS)</div>