<p> Abiansemal (31/08/2018) Malam donasi Abiansemal Peduli menawarkan suasana mengharukan ketika Kadek Juniantari membacakan syair.</p> <p> Syair yang berisikan ungkapan kesedihan dan upaya untuk bangkit dari keterpurukan sangat mengentakkan emosi kita yang mendengarkan. Setiap kata yang diucapkan memberi kesan yang sangat mendalam, semua penonton terdiam mendengarkan lantunan syair dari Runner Up 1 Jegeg Badung tersebut. Dengam latar belakang pemutaran video yang menunjukan suasana di Lombok pasca gempa membuat suasana lebih haru.</p> <p> Tampilan video, alunan musik dan lantunan syair yang seharmony menggugah perasaan. Syair yang diciptakan hanya dua jam sebelum pentas dan ditambahkan melalui inprovisasi dengan menonton video tidak mengguranggi estetika puisi dan tujuannya.</p> <p> Menurut kadek Juniantari saat ditanya oleh host acara tersebut mengatakan dirinya sangat bisa ikut berpatisifasi dalam acara amal ini, walaupun cuma sekecil ini, tapi dia ingin ikut berkontribusi di dalamnya. Karena kita ini bersaudara dan bencana bisa menimpa siapapun juga, oleh sebab itu mari kita saling membantu walaupun kita beda. Dirinya juga mengaku kagum dengan semangat para relawan yang bersedia panas-panasan, hujan-hujanan untuk mencari donatur demi sebuah rasa kemanusian. (006/KIMABS)</p>
Syair Dek Juni Mengharukan Suasana Malam Donasi
31 Aug 2018