<div> Abiansemal (28/05/2018) </div> <div> Sempat kalah dalam laga awal melawan Tim Gunung, Tim Poker tidak menyerah, pembuktian ini dilakukan tim Poker pada laga Perempat Final minggu kemarin (27/05), tim poker memenangkan peringkat ketiga setelah berhasil mengalahkan tim Gunung, pada sesi pertama tim Gunung mengambil alih pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas tim Poker namun pada sesi kedua tim Poker berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dan hingga sesi berakhir tim Poker akhirnya berhasil mengalahkan tim Gunung dengan skor3-1, <em>score </em> tersebut membawa tim Poker ke juara tiga dalam KTI CUP IV tahun 2018.</div> <div>  </div> <div> <em>“Bahagia sudah pasti, ya harpannya kedepannya olahraga voli masih terus di adakan agar tidak punah di desa abian semal, untuk generasi penerus kami bisa mempertahankan atau pun lebih dari apa yang kami raih hari ini kalau bisa biar mendapat juara satu”</em> kata salah satu pemain Dista usai laga. Dista juga menambahkan bahwa pemainan kali ini belum sesuai dengan target yang di ingginkan tim Poker dari banjar Keraman tersebut.</div> <div>  </div> <div> Tim Poker yang mewakili banjar Keraman mengutarakan kebahagiaanya, disisi lain di sela kesempatan berhasil mewawancari salah satu pemain dari tim Gunung yang mewakili banjar Gunung,<em> “Sedih sudah pasti ada, namun dalam permainan menang kalah itu biasa, tahun ini menurun di bandingkan tahun lalu, tahun lalu tim kami memperoleh juara 2. Dari segi pemainan kali ini memang lebih jelek dari tahun sebelumnya, hal ini di karenakan susahnya mencari bibit pemain baru di banjar Gunung, karena di banjar gunung juga belum ada lapangan voli.” </em>Ungkap Andi usai laga melawan Tim Poker Banjar keraman. Andi juga menambahkan bahwa Harapannya untuk KTI Cup berikutnya supaya ada perlombaan bukan hanya cabang olahraga voli saja, namun di cabang cabang olahraga lainya seperti bulutangkis atau cabang olahraga lainnya, agar generasi muda dapat terus berkreasi kedepannya. (018/KIM ABS)</div>