<div> Abiansemal (26/05/2018)</div> <div>  </div> <div> Melanjutkan Upacara Piodalan Ngenteg Linggih Pura Dalem dan Prajapati Desa Adat Abiansemal, kemarin diberlangsungkanlah Upacara Nyegara Gunung. Dimana Upacara Nyegara Gunung ini sendiri berlangsung dari pukul 06.00 pagi dan mengambil rute Danau Mumbul sebagai segaranya dan Pura Gunung Sari sebagai gunungnya. Dalam Upacara tersebut terlihatlah sebuah pengabdian tulus dan dedikasi dalam menjalankan upacara. Hal ini ditunjukan lagi oleh Sekaa Gong Wenara Egar.</div> <div>  </div> <div> Sekaa gong yang berada dibawah naungan  Banjar Keraman tersebut kembali menunjukan totalitas kepada para krama Desa Adat Abiansemal secara sekala serta para Ida Ratu Sesuunan Di Pura Dalem secara niskala. Totalitas itu diperlihatkan saat para sekaa gong truna tersebut, sangat bersemangat memainkan tetabuhan yang mengiringgi perjalanan Nyegara Gunung tersebut. Dengan menempuh jarak kurang lebih 12 km tidak mengendorkan semangat mereka, para penabuh muda.</div> <div>  </div> <div> Menurut Putu Galang Sang Penabuh Kendang mengatakan “dirinya bersama sekaa lainnya sudah mempersiapkan diri dari jam 04.00 pagi, sudah berada di Pura Dalem. Dengan hanya bermodalkan secangkir kopi untuk menghilangkan rasa kantuk kita”. Namun dengan terdengarnya suara kul-kul yang menandai tedunnya Ida Sesuunan serta semua Ida Ratu Tapakan menghilangkan lelah kita sembari langsung dengan semangat muda memainkan Tetabuhan, imbuhnya.</div> <div>  </div> <div> Hal senada juga diungkapkan Gus bima salah satu penabuh dari Sekaa Gong Wenara Egar yang ditemui dalam perjalanan ke Gunung Sari berujar “Walaupun terasa capek karena harus melangkahkan kaki sepanjang kurang lebih 6 km menuju Pura Gunung Sari tidak menjadikan itu sebuah alasan bagi timnya dalam memberikan yang perporma terbaiknya. Karena ini merupakan jiwa kami dan kami senang melakukannya”.</div> <div>  </div> <div> Ditemui di Pura Gunung Sari Ida Bagus Bisma Wiratma S.E selaku perbekel Desa Abiansemal mengatakan “dirinya sangat kagum dengan semangat para warganya, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua untuk ikut upacara Nyegara Gunung ini, yang mana merupakan salah satu rentetan Upacara besar berkaitan dengan Piodalan Ngenteg Linggih di Pura Dalem Lan Prajapati Desa Abiansemal”. Walaupun dengan berjalan kaki, tidak menyulutkan semangat, justru sebaliknya kekompakan dan kebersamaan antar warga terlihat jelas disana, imbuhnya. (006/KIMABS)    </div>
Wenara Egar Mendaki Gunung Sari Demi Sebuah Totalitas
26 May 2018