<div> Abiansemal (17/05/2018)</div> <div>  </div> <div> Di hari kedua Piodalan Ring Pura Dalem Lan Merajapati Desa Adat Abiansemal, Ida Ratu Mas Sakti tedun Napak Pertiwi. Sesuai dengan pengertian Napak berati menginjakan kaki, dan pertiwi itu berati tanah. Jadi Napak Pertiwi mempunyai arti Ratu Sesuunan menginjakan kakinya ke tanah, dengan harapan nanti segala unsur negatif yang ada pada saat itu jadi berkurang. </div> <div>  </div> <div> Selain memiliki tujuan untuk menguranggi unsur negatif, Napak Pertiwi pada hari ini  memiliki fungsi lain yaitu sebagai sarana untuk menghibur krama desa adat yang sudah lelah dan capek dengan kegiatan piodalan. Adapun inti cerita yang ditonjolkan dalam Napak Pertiwi tersebut adalah kisah Calonarang. Dimana dalam efos Calonarang tersebut merupakan pertempuran antara kekuatan dharma yang dipegang teguh oleh Mpu Baradah dan Patih Maling Maguna sedangkan kekuatan Adharma dijunjung oleh Calonarang beserta para muridnya.</div> <div>  </div> <div> Dikisahkan kerajaan Kediri menjadi kacau, banyak rakyatnya yang meninggal secara tidak wajar, dan wabah penyakit merajalela. kejadian tersebut dikarenakan oleh seorang yang memiliki kekuatan hitam yang bernama Ratu Calonarang. Dengan kejadian tersebut Raja Kediri merasa geram dan memerintahkan Patihnya untuk melawan kekuatan dari Ratu Calonarang. Makanya terjadi pertempuran antara kekuatan baik dan jahat, dimana kekuatan positif disimbulkan dalam wujud Ratu Mas Sakti dan negatif adalah Ratu Ayu. Dimana kekuatan positif dan negatif tidak bisa terpisahkan. Itulah sepengal kisah yang diceritakan dalam <em>"Ratu Mas Sakti Napak Pertiwi". </em></div> <div>  </div> <div> Menurut Ida Bagus Widiantara selaku kelian dinas banjar keraman mengatakan krama banjar keraman sangat antusias, itu dibuktikan krama banjar keraman ikut terlibat langsung dalam acara tersebut, mulai dari Nyongsong Ratu Mas, Penari Lenda-Lendi, dan pemeran rakyat merupakan produk lokal banjar keraman. Selain Napak Pertiwi, krama Desa Adat dihibur oleh para penari yang menarikan tarian pembuka, serta dua orang pelawak dari balakiuh yang membikin suasan lebih ceria.</div> <div>  </div> <div>           Menurut Ida Bagus Bisma Wiratma selaku Perbekel Desa Abiansemal mengatakan Napak Pertiwi memberikan warna sendiri pada Karya Agung yang berlangsung di Pura Dalem Lan Prajapati Desa Abiansemal, karena selain sebagai sarana hiburan kegiatan yang berlangsung setiap hari selama piodalan memberikan kesempatam bagi warganya untuk menunjukan bakat menari dan menghiburnya. (006/KIMABS)</div>