<div> Abiansemal (13/05/2018)</div> <div>  </div> <div> Desa Abiansemal khususnya Banjar Aseman mempunyai banyak potensi dalam segi ekonomi, mulai dari tukang jagal, kuliner, kembang rampae sampai jualan jajan bali. Selain semua itu ada sebuah potensi yang menghasilkan nilai ekonomi yang luar biasa. Dagang Canang, canang merupakan salah satu sarana umat Hindu dalam beryadnya. Setiap hari hampir semua umat hindu di Bali menggunakan canang ini untuk melakukan Yadnya. Apalagi ada hari raya suci Agama Hindu penggunaan canang ini bisa mencapai 3 kali lipat penggunaanya di banding penggunaan sehari hari.</div> <div>  </div> <div> Di Banjar Aseman banyak ibu-ibu yang menggunakan waktu luangnya untuk <em>nyait</em> (membuat) canang, selain mengisi waktu juga untuk menambah penghasilan. Bahkan banyak juga dari ibu-ibu ini yang menggunakan jualan canang sebagai usaha dan bisnis. Buk yogik salah satu dari seorang pembuat dan pedagang canang yang awalnya iseng mengisi waktu menjadikan jualan canang bisnisnya sekarang, karena banyaknya pesanan dari Warga Banjar Aseman apalagi menjelang hari ray<em>a. "Kegiatan niki sebelumnya tiang lakukan sekedar ngisi waktu kemanten, namun lama kelamaan akeh sane mesen sareng tiang, dadosne nyait canang dadi bisnis tiang mangkin",</em> ujarnya.</div> <div>  </div> <div> Ida Bagus Bisma Wiratma selaku Prebekel Desa Abiansemal sangat mengapresiasi setiap warganya yang giat dalam berusaha untuk memenuhi ekonomi, dengan begini nilai ekonomi di Desa Abiansemal akan semakin meningkat.</div> <div> (014/KIMABS)</div>
Canang, Usaha Dibalik Yadnya Agama Hindu
13 May 2018