<div> Abiansemal (13/05/2018)</div> <div>  </div> <div> <em>"Kapal oleng kapten...!!!"  </em>Teriak salah satu penumpang. Sontak seluruh penumpang panik. Sang kapten dengan sigapnya meliuk-liukan anggota tubuhnya sambil komat-kamit entah apa yang diucapkannya, akhirnya <em>'kapal tradisional' </em>itu melaju dengan tenang. </div> <div>  </div> <div> Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa keberanian, ketenangan dan ketepatan dalam mengambil suatu keputusan. </div> <div>  </div> <div> <em>"Kelak saat adik-adik terjun di masyarakat mereka bisa mengemplementasikannya dalam situasi kehidupan. Sesulit apapun stuasinya masih ada jalan keluar yang penting ketiga hal ini kita pegang berani, tenang, tepat</em>," ungkap Kakak Agung Purnama, sang ketua panitia diamini oleh kakak Gustita saat ditemui dalam jambore ranting (11/5) di areal Buper Apit Yeh.(001/KIMABS)</div>
Berakit ke Hulu, Berenang Ke Tepian, Sepenggal Kisah Saat Jambore
13 May 2018