<div> Abiansemal (06/05/2018)</div> <div> Pemandangan Pantai Batu Bolong- Canggu tidak seperti biasanya, Minggu pagi (06/05) Ribuan warga yang terdiri dari 13 banjar se desa adat Abiansemal memenuhi area wantilan Pura Batu Bolong, karena adanya kegiatan <em>Pemelastian</em>, yang merupakan bagian dari runtutan acara Karya Agung Pura Dalem Desa Abiansemal. </div> <div>  </div> <div> Sejak Pukul 5.00 Wita para <em>pamedek</em> mulai mempersiapkan iring-iringan, mulai dari sembahyang hingga mempersiapkan sarana upacaranya, puluhan truk dan mobil juga tampak<em> "mengular"</em> dalam iring-iringan ini, sehingga menyebabkan beberapa kemacatan sementara di area padat lalu lintas seperti daerah Desa Kapal dan Jalan Raya Canggu, kerjasama pecalang dan polisi sangat membantu dalam kelancaran acara ini, hingga tepat pukul 7.15 Wita iringan pemelastian tiba di pantai Batu Bolong. Ribuan warga dan puluhan tapakan  langsung menuju kawasan wantilan Pura Batu Bolong  dan rangkaian acara diakhiri dengan sembahyang bersama dan <em>mulang pakelem</em> ke Laut. Para wisatawan juga sangat antusias melihat proses acara ini.</div> <div>  </div> <div> <em>Pamedek </em>tiba kembali di Pura Dalem Desa Abiansemal pukul 10.30 Wita, yang langsung <em>dipendak</em> (disambut) dengan tarian Rejang Dewa, Tari Baris dan Tari Pendet. Ida Bagus Bisma Wiratma, SH selaku perbekel desa Abiansemal yang turut dalam pelaksanaan upacara pemelastian ini mengungkapan, <em>"pemelastian ini merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan upacara - upacara besar di Bali, karena sebelum puncak karya semua harus disucikan kembali lewat kegiatan pemelastian ini,  sehingga upacara berjalan sempurna adanya"</em> tegasnya (002/KIMABS)</div>