<p> Abiansemal (12/04/2018)</p> <p> Rutinitas semakin padat dan semua orang butuh keefisienan dalam menjalankan kegiatan, tentunya sangat sedikit waktu mereka untuk membuat hidangan untuk meraka santap, jadi makanan cepat saji menjadi alternatif mereka yang sibuk. Seiring berjalan waktu banyak makanan cepat saji yang mulai beredar di kalangan masyarakat, memang dari segi efisiensi sangat menghemat waktu akan tetapi dari segi kesehatan makanan instan seperti ini juga harus dipertanyakan kwalitas gizinya. Selain itu dampak negatif yang ditimbulkan dari semakin berkembangnya masakan cepat saji adalah mulai tergusurnya masakan-masakan tradisional, yang mana dari segi pengolahaannya memang agak rIbet dari masakan ala western. </p> <p> Oret atau dikalangan warga badung sering disebut semuuk adalah salah satu masakan yang bisa dikatakan hampir hilang dari peredarannya, tidak banyak orang yang tahu apa itu oret, terutama anak-anak muda. Oret yang merupakan salah satu masakan khas bali yang biasa dihidangkan pada saat hari besar, atau upacara dan biasanya peneman setia pada hidangan babi guling. Oret yang bahan dasar terbuat dari campuran ubi, ampela, hati dan jeroan lainnya yang dimasukan ke dalam usus (seperti urutan atau sosis) dengan ciri khas rasa masakan bali pada umumnya yaitu lalah manis (pedas manis).</p> <p> Menurut Putu Astrawan salah satu penikmat dari masakan oret mengatakan dirinya sangat senang dan gemar menyantap masakan ini, begitu dia melihat warung babi guling dan ada semuuk, pasti dia langsung mampir dan membelinya, itu dikarenakan tidak banyak penjual nasi babi guling yang ada oretnya, kebanyakan oret digantikan dengan urutan (seperti sosis). Dirinya mengaku walaupun dia berasal dari karangasem yang notabene lebih suka ke hidangan laut, tapi untuk oret lain cerita, setiap ada upacara di rumahnya karangasem atau di abiasemal pasti ada masakan olahan ubi ini untuk pelengkapnya. Tidak sia-sia dia minta ilmu kepada mertuanya mengenai resep oretnya ini, ternyata disukai oleh keluarganya dikarangasem,Imbuhnya. </p> <p> Ditemui ditempat terpisah Ida Bagus Bisma Wiratma mengatakan memang banyak masakan-masakan khas yang dimiliki kabupaten badung yang wajib dilestarikan, bahkan dirinya akan selalu membatu warganya yang ingin terlibat dalam pelestarian kuliner ini. Melalui BUMDES desa Abiansemal pemerintah dapat membantu warganya yang bergerak dan punya ukm di bidang kuliner, kerana merupakan misi dibentuknya BUMDES itu sendiri,tegasnya. (006/KIMABS) </p>
Oret, Kuliner Khas Abiansemal Yang Patut Dilestarikan
18 Apr 2018