<div> Abiansemal (17/04/2018)</div> <div>  </div> <div> Guna mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus Javanese Encephalitis (JE), kader Posyandu Br.Aseman,Abiansemal bersama petugas kesehatan Puskesmas Abiansemal dibantu Team dari Krama Badung Sehat (KBS), selasa (17/04)menggelar kegiatan imunisasi JE di balai Br.Aseman, Abiansemal.</div> <div>  </div> <div> Kegiatan pemberian vaksin JE ini berlangsung mulai dari pukul 08.30 hingga selesai. Antusias para ibu-ibu menggendong bayi mereka datang ke balai banjar guna mendapatkan vaksin imunisasi JE. Vaksin JE adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit JE pada manusia. Imunisasi JE ini diberikan pada anak umur 9 bulan sampai dengan 15 selama masa kampanye imunisasi JE, selanjutnya diberikan sesuai jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak umur 10 bulan. Untuk posyandu ini lebih banyak menyasar pada anak-anak balita, karena untuk anak-anak setingkat SD atau SMP digelar di sekolah di masing-masing wilayah.</div> <div>  </div> <div> Putu Hendra satu dari petugas kesehatan didampingi Made  Nada Sariada selaku kelian dinas Br.Aseman mengatakan, <em>“Virus JE ini sangat berbahaya karena menyerang langsung ke saraf otak.Virus ini rata-rata lebih banyak menyerang anak-anak pada saat kondisi atau daya tahan tubuhnya menurun”. “Virus ini terdapat pada ternak babi, sapi dan unggas yang terjangkit dan penularannya ketika hewan tersebut digigit oleh nyamuk Culex kemudian menggigit manusia, gejala yang muncul akibat terjangkit virus tersebut mengalami demam tinggi disertai kejang, sakit kepala,penurunan kesadaran dan jika kian parah bisa berdampak kelumpuhan”</em>. tambahnya.</div> <div>  </div> <div>  </div> <div> Perbekel Abiansemal IB Bisma Wiratma SH, ditempat terpisah mengungkapkan, <em>“mengapresiasi kegiatan ini sekaligus menghimbau pada segenap masyarakat agar senantiasa hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan dengan ikut melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terutama bagi warga yang memelihara ternak baik babi, sapi ataupun unggas”.</em> bersama kelian dinas di masing-masing banjar secara rutin melakukan sosialisasi kesehatan ke lapangan, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus JE ini”. imbuhnya.(008/KIMABS)</div>