<p> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; white-space: pre-wrap;">Malam minggu malam yang penuh dengan nuansa kekelurgaan dirasakabn oleh para pemuda dari ST.Swakarya yang  <em>ngatur ayah pekemitan ring </em>Pura Dalem dan Prajapati Abiansemal.</span></p> <p> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; white-space: pre-wrap;">Atur ayah pakemitan itu sendiri  dilakukkan oleh Sekaa truna bergantian dengan para krama banjar adat keraman Abiansemal. Menjaga pratima dan banten yang sudah tertata merupakan tujuan dari diadakan kegiatan pamekemitan tersebut, menjelang piodalan menawa ratna, ngenteg linggih, melaspas dan pedudusan agung ring pura dalem desa adat Abiansemal 16 mei 2018.</span></p> <p> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; white-space: pre-wrap;">Menurut Wayan Gani Paradistha selaku ketua ST.Swakarya,<em> " kegiatan pakemitan ini dilakukan sekaa teruna setiap lima hari sekali, dan pemudanya sangat antusias melakukan kegiatan tersebut, meskipun baru datang dari perjalanan ke besakih.  Selain bercekraman dengan sesama anak muda, kegiatan tersbut juga dijadikan ajang saling bertukar pikiran mengenai kegiatan pemuda kedepan, karena biasanya di area pura yang tenang seperti itu muncul ide-ide yang brilian."</em></span></p> <p> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; white-space: pre-wrap;">Ditemui di tempat terpisah I B Bisma Wiratma selaku perbekel desa Abiansemal mengungkapkan, <em>" sangat gembira dengan kegiatan yang dilakukan ST.Swakarya, apresiasi patut dilayangkan kepada para pemuda yang dengan semangat ikut ambil bagian di dalam menjaga keamanan di desa. Terutama area-area yang suci yang tentunya patut dijaga dari tindakan kriminal seperti pencurian pratima di pura, tentunya hal itu sangat tidak diinginkan terjadi</em>, imbuhnya. (006/KIMABS)</span></p>
Kebersamaan Pemuda ST.Swakarya Atur Ayah Pakemitan
16 Apr 2018