<div style="text-align: justify;"> Abiansemal-(05/04/2018)</div> <div style="text-align: justify;"> KPU (komisi pemilihan umum) pusat telah menetapkan tanggal 27 juni 2018 sebagai hari pencoblosan Pilkada serentak. Rencana ada 171 daerah yang melangsungkan pemilihan, 171 daerah itu meliputi  17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten se-Indonesia, dan propinsi Bali daerah kabupaten klungkung juga terlibat dalam pilkada serentak tahun ini.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> PPS (panitia pemungutan suara) banjar Keraman mencatat ada 801 warga yang memiliki hak untuk ikut berpatisipasi dalam ajang demokrasi tersebut,  dan sampai berita ini diturunkan ada 38 orang calon pemilih baru. Menurut kelian dinas br. Keraman   Ida Bagus Putu Widyantara, sosialisi dan pencoklikan data itu sudah dilaksanakan sejak tanggal 20 Januari 2018, dengan sistem “door to door” (mengunjunggi langsung ke rumah warga) sesuai arahan dari KPU pusat. Petugas PPS banjar dengan dibantu oleh petugas PPDP (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih) melakukan pencocokan dan penelitian data calon pemilih di kawasan TPS yang bersangkutan. Selain melakukan pencocokan data, anggota PPDP juga wajib melakukan sosialisasi pendidikan pemilihan berbasis keluarga Sebenarnya  selain sistem door to door metode yang juga dianjurkan oleh KPU kabupaten untuk melakukan sosialisasi adalah melalui forum warga di banjar “sangkep”. Akan tetapi cara kedua terasa kurang efektif dalam pengumpulan data peserta pemilu. Jalur Forum lebih cocok untuk dipergunakan sebagai media penerangan dan pendidkan tentang pemilu terhadap warga,  tambahnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis keluarga akan menjadi 'produk' unggulan penyelenggara Pemilu dalam menyasar pemilih. Keluarga sebagai basis sosialisasi dan pendidikan pemilih sudah terakomodir dalam Peraturan KPU 8/2017 tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan. Diharapkan dengan adanya sistem door to door dan ditambah dengan metode berbasis keluarga, akan meningkatakan partisipasi pemilih. (006/KIMABS)</div>