<div> Abiansemal-(28/03/2018)</div> <div>  </div> <div> Menjelang puncak karya piodalan ring Pura Dalem dan Mrajapati Desa Abiansemal yang jatuh pada Budha Manis Wuku Julungwangi 16 Mei 2018, para warga desa adat secara bergiliran ngatur ayah ring pura, kegiatan ayahan yang dilakukan mulai pembersihan area pura, pembuatan prasarana upakara, memasang wastra sampai pekemitan. Semua kegiatan tersebut dilakukan bergilir  oleh krama banjar yang ada di kawasan Desa Adat Abiansemal.</div> <div>  </div> <div>         Seperti yang terlihat di siang ini, sekelompok warga dari Banjar Keraman Abiansemal dengan  antusias <em>ngatur ayah</em> mengerjarkan sarana upakara. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan menghias dansil, menghias patung <em>jegeg bagus,</em> patung dewata nawa sanga, dan membuat barong kacang, yang nantinya akan diletakan di jaba pura. Semua sarana tersebut tidak lain  adalah memiliki fungsi memperindah kawasan jaba pura serta bermakna sebagai simbol perwujudan atau manifestasi tuhan itu sendiri.</div> <div>       </div> <div>         Menurut Ida Bagus Putu Biksa Herawan salah satu penganyah mengatakan dangsil yang ia hias  menyerupai <em>meru</em> (salah satu bangunan suci umat Hindu di Bali) memiliki makna yang kuat sebagai perwujudan dari kemegahan dan agungnya upacara yang akan dilaksanakan nanti serta memiliki kandungan spiritual yang tinggi, maka dari itu pengerjaan meru ini memakan waktu yang paling lama dari yang lainnya. Beliau berujar sedikitnya membutuhkan kurang lebih  sebulan untuk mengerjakan seluruh hiasan prasarana upakara. Diharapkan hiasan yang dikerjakan tim dapat menjadi simbol betapa besar dan agungnya piodalan nanti, yang tentunya dapat mewujudkan tujuan  warga Desa Adat Abiansemal.</div> <div>  </div> <div>         Perbekel Desa Abiansemal Ida Bagus Bhisma Wiratma S.H yang ditemui di tempat lain sangat mengapresiasi warganya yang dengan semangat  ngatur ayah di Pura Dalem dan Prajapati Desa Abiansemal, tidak dipungkiri upacara piodalan di pura dalem kali ini merupakan karya yang agung dan utama yang membutuhkan proses panjang dan melibatkan seluruh lapisan warga Desa Adat Abiansemal. (006/KIMABS)</div>