<p> Abiansemal – (20/02/2018),</p> <p> Penyakit demam berdarah kini sangat meresahkan warga, terlebih di Banjar Pande Abiansemal , penyakit ini menyerang tidak mengenal usia, baik dari balita sampai orang Dewasa .</p> <p> Merebaknya wabah penyakit ini membuat pemerintah gencar melakukan pemberantasan dengan membentuk TIM Jumantik . Perbekel Desa Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratma, S.H. mengatakan “<em>bahwa  pembentukan TIM Jumantik langsung dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten dan tujuan di bentuknya itupun jelas untuk membasmi sarang nyamuk dan jentik- jentik nyamuk” </em>Ungkapnya.</p> <p> Tim Jumantik Abiansemal melakukan survei lapangan setiap harinya dan dalam sebulan 1 rumah warga ada 4 kali kunjungan , dengan mendatangi rumah- rumah warga, mereka  melakukan pengecekan diataranya pengecekan saluran air, saluran pembuangan, dan kolam - kolam kecil, selain itu juga tim jumantik melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menguras air dan menimbun barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk , dan tidak lupa tim jumantik juga melakukan pengasapan (vogging)  disekitaran rumah warga dan membagiakan Bubuk ABATE scara Geratis</p> <p> Ditemui di salah satu rumah warga , seorang ibu rumah tangga Gusti Ayu Sartini (60) mengatakan bahwa dengan adanya Tim Jumantik Gerakan Pemberantas nyamuk Abiansemal sangat membantu masyarakat , terlebih kegiatan ini  rutin di lakukan pengecekan setiap harinya ,sehingga hal ini mengurangi terjadinya penyakit demam berdarah di Desa Abiansemal .(005/KIMABS).</p>