Kembali

Salam sekaligus Doa

09 Feb 2019

·

Oleh : Desaabiansemal

·

5425 kali dibaca

Abiansemal,(8/02/2019) Om Swastiastu adalah kata yang sering digunakan umat Hindu di Bali sebagai Salam atau Pembuka kata. Om Swastiastu adalah salam yang kita ucapkan bila bertemu dengan orang lain, sapaan sekaligus doa untuk lawan bicara agar orang tersebut selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa.Salam umat Hindu ini sekarang telah menjadi salam resmi dalam pertemuan pertemuan resmi. OM adalah aksara suci untuk Sang Hyang Widhi. Istilah Om ini merupakan istilah sakral sebagai sebutan atau seruan pada Tuhan Yang Maha Esa. Om adalah seruan yang tertua kepada Tuhan dalam Hindu. Setelah zaman Puranalah Tuhan Yang Mahaesa itu diseru dengan ribuan nama. Kata Om sebagai seruan suci kepada Tuhan yang memiliki tiga fungsi kemahakuasaan Tuhan. Tiga fungsi itu adalah, mencipta, memelihara dan mengakhiri segala ciptaan-Nya di alam ini. Mengucapkan Om itu artinya seruan untuk memanjatkan doa atau puja dan puji pada Tuhan. Dalam Bhagawan Gita kata Om ini dinyatakan sebagai simbol untuk memanjatkan doa pada Tuhan. Karena itu mengucapkan Om dengan sepenuh hati berarti kita memanjatkan doa pada Tuhan yang artinya ya Tuhan. Kata Swastiastu terdiri dari kata-kata Sansekerta: SU + ASTI + ASTU, Su artinya baik, Asti artinya adalah, Su + Asti = Swasti Setelah mengucapkan Om dilanjutkan dengan kata swasti. Dalam bahasa Sansekerta kata swasti artinya selamat atau bahagia, sejahtera. Dari kata inilah muncul istilah swastika, simbol agama Hindu yang universal. Kata swastika itu bermakna sebagai keadaan yang bahagia atau keselamatan yang langgeng sebagai tujuan beragama Hindu. Lambang swastika itu sebagai visualisasi dari dinamika kehidupan alam semesta yang memberikan kebahagiaan yang langgeng. Kata Swastiastu sangat erat kaitnnya dengan simbol suci Agama Hindu yaitu SWASTIKA. Swastika merupakan dasar kekuatan dan kesejahteraan Buana Agung (Makrokosmos) dan Buana Alit (Mikrokosmos). Bentuk Swastika ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan galaksi atau kumpulan bintang-bintang di cakrawala yang merupakan dasar kekuatan dari perputaran alam ini. Keadaan alam ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala dan lambang Swastika ini telah ada beribu-ribu tahun sebelum Masehi. Dengan mengucapkan panganjali Om Swastiastu itu, sebenarnya kita sudah memohon perlindungan kepada Sang Hyang Widhi yang menguasai seluruh alam semesta ini. Dan dari bentuk Swastika itu timbullah bentuk Padma (teratai) yang berdaun bunga delapan (asta dala) yang kita pakai dasar keharmonisan alam, kesucian dan kedamaian abadi. Jadi marilah kita sebagai umat Hindu membudayakan mengucap Om Swastiastu dengan benar dan sungguh-sungguh karena Om Swastiastu merupakan mantra yang mengandung arti sangat mendalam dan mencakup seluruh alam ini. Kurangi menyingkat Om Swastiatu dengan singkatan “OSA” karena kekuatan mantranya akan hilang. Om Swastiastu mendoakan seluruh alam semesta berada dalam keadaan baik, mulailah jari dengan mengucap Om Swastiastu. (024/KIMABS) SUMBER : http://kumpulanartikelhindu.blogspot.com/2013/07/om-swastiastu-semoga-ada-dalam-keadaan.html http://inputbali.com/budaya-bali/memahi-lebih-dalam-akan-makna-om-swastiastu http://nyomantriutami.blogspot.com/2016/01/makna-om-swastyastu.html

Media (Foto atau Video)

Salam-sekaligus-Doa_878984.jpeg

09 Feb 2019

·

Desaabiansemal

·

5425 kali dibaca