<div> Bungkak atau buah kelapa yang masih muda merupakan salah satu sarana yang dipergunakan dalam upacara keagamaan di Bali. Di Bali bungkak sering dipergunakan oleh masyarakat untuk upacara atau yadnya maka buah ini sering menjadi rebutan warga menjelang rerahinan gumi khususnya pecaruan. Ada pelbagai jenis bungkak secara umum yang sering dipergunakan oleh umat Hindu dalam upakara pecaruan panca sata(caru siap lima)  dan jika bungkak sudah diisi uang kepeng/pis bolong disebut carak seperti,</div> <ol> <li> Bungkak/ nyuh mulung, dalam pecaruan panca sata, ayam hitam, urip 4 menempati posisi utara.</li> <li> Bungkak/ nyuh bulan, dalam pecaruan panca sata, ayam putih, urip 5 menempati posisi timur.</li> <li> Bungkak/ nyuh udang, dalam pecaruan panca sata, ayam biing, urip 9 menempati posisi selatan.</li> <li> Bungkak/ nyuh gading, dalam pecaruan panca sata ayam putih siungan, urip 7 menempati posisi di barat. </li> <li> Bungkak/ nyuh sudamala, dalam pecaruan panca sata, ayam brumbun, urip 8 menempati posisi di tengah.</li> </ol> <div> (001/KIMABS)#artikel, dikutip dari berbagai sumber.</div>
Bungkak
20 May 2018